Setiap Waktu
Engkau tersenyum
Sudut matamu, memancarkan rasa
Keresahan yang terbenam
Kerinduan yang tertahan
Duka dalam yang tersembunyi
Jauh di lubuk hati
Kata - katamu riuh mengalir bagai gerimis
Seperti angin
Tak pernah diam
Selalu beranjak,setiap saat
Menebarkan jala asmara
Menaburkan aroma luka
Benih kebencian kau tanam
Bakar ladang gersang
Entah sampai kapan, berhenti menipu diri
Kupu - kupu kertas,
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Mema yang lekat dalam jiwa
Mencuci bersih dari segala kekotoran
Hooo hoo ho
Aku menunggu hujan turunlah
Aku mengharap badai datanglah
Gemuruhnya akan melumatkan semua
Kupu - Kupu kertas
Kupu - kupu kertas,
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
Kupu - kupu kertas,
Yang terbang kian kemari
Aneka rupa dan warna
Dibias lampu temaram
0 komentar:
Post a Comment