‘copy of sortcut’ merupakan virus jenis worm yang
menjangkiti setiap folder dalam waktu yang super singkat. Ketika kita membuka
flashdisk yang ada virus ini, maka virus ini menyebar dan ketika kita
membuka folder lain dalam harddisk komputer contoh kita membuka di
drive E. Maka dengan cepat virus ini menyebar. Waktu itu posisi
lapy saya adalah rentan terhadap virus,
kemudian laptop terkena virus itu dan
menjadi lemot.
Solusi yang saya lakukan
yaitu dengan menginstall antivirus
lain yang insyaallah lebih update ternyata berhasil, namun .. karena virusnya sudah berhasil masuk ke C, antivirus yang saya gunakanpun kewalahan.
Sampai – sampai tidak berhenti memunculkan peringatan virus found.
Solusi yang saya
lakukan kedua adalah bertanya kepada yang lebih master dan ternyata ada cara simple yang lumayan ampuh. Yaitu
dengan menggunakan fitur bawaan windows yang namanya Restore Point. Cara kerjanya adalah dengan membuat titik restore atau titik pulih beberapa hari
sebelum hari terkena virus. Bisa
dibilang seperti dejavu. Drive C, dimana merupakan inti dari os
yang terkena virus apabila kita restore ke misalnya 2 hari yang lalu
sebelum virus datang. Dan .. voala ..
dejavu berjalan. Kita kembali dengan
os yang 2 hari yang lalu.
Bingung?? Mari kita coba.
Persiapan, membuat titik balik:
- tekan tombol start
- kemudian ketikan create a restore point
- pilih create restore point
- disini ada 5 tab yaitu : computer name, hardware, advanced, system protection, remote.
- Kita pilih pada tab system protection
- Pada table protection settings, pilih local disk C, kemudian configure
- Muncul tab baru dengan title system protection for local disk C, disini ada 3 radio button.
- Restore system settings and previous versions of
files
- Only restore previous versions of file
- Turn off system protection
- Pilih yang restore system settings and previous versions of file, kenapa pilih yang ini? Karena file – file pada local disk C yang sudah terinfeksi dapat kita kembalikan pada posisi belum terinfeksi.
- Kemudian kllik ok.
- Jika ingin menjaga pada drive D, atau E lakukan hal yang sama. (catatan: lebih baik yang C saja yang di aktifkan fitur ini, sebab ketika ada file baru yang di-save ke D setelah direstore file tersebut akan hilang)
- Jika sudah klik create
- Berikan nama untuk titik pulih ini, contoh ‘kondisi baik’
- Tunggu proses hingga selesai kemudian klik close.
Prakteknya posisinya terkena virus :
1. Klik start
2. Kemudian ketikan restore point/system restore
3. Pilih system restore
4. Kemudian jika ingin pilih yang
use recommended pilih recommended restore,
jika ingin memilih yang berbeda pilih yang choose a defferent restore point (catatan: biasanya system restore yang menggunakan use recommended
merupakan otomatis sebelum anda menginstall sesuatu, contoh tanggal 1 anda
meng-install office 2007, kemudian tanggal 4 nya komputer anda terkena virus maka recommended restorenya
yaitu sebelum anda meng-install office yaitu tanggal 1)
5. Klik Next untuk konfirmasi system
restore
6. Kemudian klik finish (catatan: jangan matikan atau
cabut baterai selama proses ini berlangsung sangat disarankan sambil di-charge laptopnya, setelah selesai
komputer akan me-restart kemudian
sebelum login, kita akan menunggu system restore sedang men-setting
ulang registry, setting ulang yang
dimaksud adalah mengembalikan registry
pada saat sebelum terkena virus)
7. Setelah selesai login seperti biasa masukkan password anda
8. Dan .. voalaa .. komputer anda
dalam kondisi baik sebelum virus
menyebar.
Sekian informasi yang saya dapat sampaikan, semoga
bermanfaat. Sangat dianjurkan untuk sharing
informasi ini .. thanks :D
0 komentar:
Post a Comment