Saatku terpaku
Mengenangkan nasib
diri yang tiada arti
tak pernah ku nikmati
megahnya dunia
bahkan ku tak pernah tau,
cantiknya raut wajahmu
duhai kekasih
hari - hari berlalu
bagai dalam mimpi
seakan ku berjalan,
dibalik awan kelabu
yang ada hanya hitam
yang ada hanya kelam
aku melangkah dengan perasaan
Mengapa daku terlahir kedunia ini
hanya menanggung, beban duka dan derita
pernah ku sesali, namun itu tiada arti
kini aku sadari, semua itu,
suratan dari-Nya
*tabahkan hatimu sayang
*tabahkan hatimu kasih
*tiada guna kau sesali
*tiada guna kau tangisi
*semua itu, sudah suratan
hari - hari berlalu
bagai dalam mimpi
seakan ku berjalan,
dibalik awan kelabu
yang ada hanya hitam
yang ada hanya kelam
aku melangkah dengan perasaan
Mengapa daku terlahir kedunia ini
hanya menanggung, beban duka dan derita
pernah ku sesali, namun itu tiada arti
kini aku sadari, semua itu,
suratan dari-Nya
Mengapa daku terlahir kedunia ini
hanya menanggung, beban duka dan derita
pernah ku sesali, namun itu tiada arti
kini aku sadari, semua itu,
suratan dari-Nya
Lihat juga :
0 komentar:
Post a Comment