Inilah 4 Makna Dibalik Tangisan Bayi yang Mesti Kamu Ketahui



Tangisan bayi merupakan pertanda baik bagi sang ayah. Ketika menunggu dengan was -  was di ruang tunggu bidan atau rumah sakit. Mendengar suara tangisan bayi sangat melegakan pikiran seorang ayah. Kenapa bisa begitu?
Alhamdulillah saya sudah merasakannya.

Menangis pada hakekatnya adalah cara untuk mengungkapkan perasaan sedih. Kendati demikian, Tangisan Bayi memiliki 3 makna yang sangat umum ditambah 1 makna khusus.

Berikut ini 4 makna Tangisan Bayi yang saya rangkum dari perkataan bidan.

1. Bayi Menangis Karena Haus

Tangisan pertama karena haus. Bayi yang baru lahir masih memiliki cadangan makanan hingga beberapa minggu kedepan. Meskipun begitu, bayi sangat membutuhkan asi. Air susu ibu sangat menentukan pembentukan daya tahan tubuh si bayi. 3 hari setelah sang Ibu melahirkan merupakan asi terbaik untuk bayi. Asi 3 hari ini sering disebut Asi Basi karena warnanya kekuningan.

Beberapa ibu mungkin belum memproduksi asi setelah melahirkan dam membutuhkan waktu. Untuk seorang ibu, jangan cemas karena asi tidak keluar, karena memang membutuhkan waktu.
Untuk memperderas aliran produksi asi, ibu dapat dibantu dengan suplemen berupa ekstrak daun katuk yang saat ini sudah tersedia dalam bentuk kapsul di apotek.

2. Tangisan Karena Pipis/Buang Air Kecil

Hal kedua yang membuat Bayi menangis adalah pipis atau buang air kecil. Bayi akan rewel karena tidak betah dengan popok yang basah apalagi tidur dengan popok dan baju yang basah karena air kencingnya.

Biasanya anak kecil akan buang air kecil 10 -  17 kali sehari. Namun untuk bayi sendiri akan sering buang air kecil karena hanya minum susu untuk saat ini.

3. Tangisan Karena Buang Air Besar

Hal ketiga yang membuat bayi menangis adalah poop atau buang air besar. Bayi sangat membutuhkan kita sebagai orang dewasa untuk merawat dan menjaganya.

Hakekatnya kita sebagai orang yang lebih tua adalah untuk melindungi mereka dan merawat hingga besar. Disaat masih bayi, mereka sangat rentan terhadap bakteri2 yang ada pada feses atau kotoran. Hal ini yang wajib kita check ketika terjadi tangisan.

Anda bisa menggunakan tisu basah untuk membersihkan bayi dari sisa -  sisa feses yang tertinggal. Jangan lupa berikan minyak kelapa pada selangkangan bayi agar tidak lecet atau ruam merah karena iritasi kulit.

4. Bayi Menangis Karena Melihat 
Makhluk Lain

Penyebab tangisan yang ke 4 adalah karena bayi melihat makhluk lain yang tidak bisa kita lihat. Bayi masih dapat merasakan atau bahkan melihat makhluk -  makhluk lain yang kasat mata karena mereka masih sensitif.

Sering kali dimasyarakat disebut sawan. Kondisi dimana bayi saking takutnya hingga menangis menjerit. Salah satu ciri tangisan nomor 4 ini yaitu bayi menangis menjerit tapi tidak mengeluarkan air mata dibarengi dengan degup jantung yang sangat cepat karena ketakutan.


Kesimpulan : Kita sebagai orang tua atau orang yang lebih dewasa harus menyayangi mereka, para bayi mungil titipin Allah yang mesti kita jaga dan rawat dengan baik. Tangisan mereka menandakan sesuatu. Jangan pernah menanggapi tangisan mereka dengan emosi dan keluarlah nada tinggi.

Itulah 4 makna yang dapat saya rangkum dari perkataan bidan dan orangtua – orangtua yang lebih berpengalaman. Silahkan apabila ada yang ingin menambahkan bisa berkomentar dibawah ya,  dan share postingan ini apabila ini bermanfaat.

Salam Semangat!
Terimakasih.



0 komentar:

Post a Comment